1. Pendahuluan
Bagian II ini akan membahas tentang perangkat lunak / software compiler
pemrograman yang akan digunakan untuk pengoperasian perangkat keras DSP
Experimenter's Kit Delfino F28335. Perangkat lunak yang digunakan disini adalah
Code Composer Studio (CCS) dimana bahasa pemrograman yang digunakan adalah C++.
Software ini terlampir dalam setiap pembelian paket Experimenter's Kit Delfino
baru atau dapat juga dengan mengunduh dari website ini. Hal yang perlu
diperhatikan sebelum mendownload dan menginstal software tersebut adalah
pastikan spesifikasi komputer / laptop dan sistem operasi yang digunakan
memenuhi persyarat minimum atau yang direkomendasikan. Pada tutorial ini, CCS
yang digunakan adalah versi 6.1.3, dimana persyaratan minimum / rekomendasi
komputer dan sistem operasi seperti yang tercantum dalam tabel 1 :
Tabel 1: Persyaratan Spesifikasi Komputer
/ Laptop Code Composer Studio v 6.1.3 :
Minimum
|
Recommended
|
|
Hard disk
|
400 MB
|
2GB average
(1 or 2 device families) or
3.5GB (all features)
|
Memory
|
2 GB
|
6 GB
|
Processor
|
1.0GHz x86 compatible processor
|
Dual core x86 compatible
processor
|
Operating System
|
Windows XP SP3 ,
Windows 7 SP1, Windows 8.x and Windows 10
|
|
* Sumber : Texas Instruments Wiki
Setelah Code Composer Studio diinstal, langkah
selanjutnya adalah instalasi file library tambahan yang juga dapat didownload
di website Texas Instruments yakni :
- F2833x header files (sprc530)
- C28x IQmath library (sprc087)
Folder direktori untuk F2833x header
files adalah : C:\ti\controlSUITE\device_support\f2833x, sedangkan
folder direktori C28x IQmath library adalah : C:\ti\controlSUITE\libs\math\IQmath.
2. Pemrograman Dasar
Bagian ini akan membahas langkah pemakaian
perangkat lunak Code Composer Studio dan perangkat keras Experimenter Kit
Delfino F28335 serta pemrogramannya. Sebelum memulai pemrograman, Experimenter
Kit terlebih dahulu disambungkan ke komputer via kabel USB dan indikator daya
(LED) pada control card F28335 akan menyala. Contoh program yang akan digunakan
disini adalah sebuah program counter sederhana dimana variabelnya akan
ditampilkan ke dalam "Watch Expressions" pada Code Composer
Studio. Berikut adalah langkah-langkah pemrogramannya :
1. Double click icon Code Composer Studio pada desktop.
1. Double click icon Code Composer Studio pada desktop.
Gambar 1. Icon Code Composer
Studio pada Layar Desktop Komputer
Gambar 2. Proses Loading
Software
2. Setelah itu muncul "Workspace
Launcher" seperi terlihat pada Gambar 3. Click "OK" untuk
menerima permintaan letak direktori default file kerja (workspace) atau click
"Browse" untuk memilih letak direktori folder lain sesuai
dengan keinginan. Tunggu sampai jendela CCS C/C++ seperti Gambar 4 muncul di
layar monitor komputer.
Gambar 3. Pemilihan Lokasi Folder Kerja (Workspace)
Gambar 4. Tampilan
Jendela Code Composer Studio v6.1.3
3. Pada toolbar Code Composer Studio
(Gambar 5), buat file project baru. Click File >> New >> CCS
Project (Gambar 6).
Gambar 5. Toolbar Code
Composer Studio
Gambar 6. Pilihan
Toolbar untuk Pembuatan Project Baru
4. Pilih target processor yang digunakan
: 2833x Delfino >> Experimenter's Kit - Delfino F28335. Lalu
berikan nama project "Project_0", Pilih lokasi direktori file
kerja (workspace) default atau di direktori folder lain jika menggunakan lokasi
folder kerja yang berbeda. Kemudian click "Finish" (Lihat
Gambar 7). Kemudian akan muncul tampilan lembar kerja project "Project_0"
seperti terlihat pada Gambar 8.
Gambar 7. Pembuatan
Project Baru
Gambar 8. Tampilan
Lembar Kerja Project_0
5. Pada "Project Explorer",
click kanan "Project_0 [Active - Debug]", click "Properties"
(Lihat Gambar 9)
Gambar 9. Setting
Properties Project
6. Properties dari project "Project_0"
seperti terlihat pada Gambar 10. Pilih Build >> C2000 Linker
>> Basic Options, Ubah stack size menjadi 0x400 lalu
click "OK".
Gambar
10. Properties Project "Project_0"
7. Kemudian buat settingan konfigurasi
target yang baru, click kanan project "Project_0" pada project
explorer, Pilih dan click New >> Target Configuration File. Beri nama file Target Configuration : "F28335Target.ccxml" kemudian click "Finish" (Gambar 11). Setelah itu pilih connection : "Texas
Instruments XDS100v1 USB Debug Probe", kemudian centang pilihan "Experimenter's
Kit - Delfino F28335" lalu "Save"
(Gambar 12).
Gambar 11. New Target Configuration
Gambar 12. Setup Target
Configuration
8. Click "main.c" pada
"Project Explorer", hapus semua baris perintah yang tertulis, ketik
baris perintah seperti yang tedapat pada listing source code dibawah (lihat Gambar 13), lalu "Save" file tersebut.
Source Code :
unsigned int a;
unsigned int b;
unsigned int c;
void main
(void)
{
while(1)
{
for (a=0;
a<10; a++)
{
b = a*a;
c
= a+b;
}
}
}
Gambar 13. Program Utama
9. Untuk mengecek error pada source code, click "Debug" (Gambar 14). Jendela "CCS
Debug" (Gambar 15) akan muncul kemudian dan apabila setelah debug tidak
ditemukan error, maka dapat dilanjutkan ke langkah 10 dibawah.
Gambar 14. Debug Program
Gambar 15. CCS Debug
10. Click "CPU Reset"
(Gambar 16)
Gambar 16. Reset CPU
11. Click "Restart" (Gambar 17).
Gambar 17. Restart
12. Kemudian pada toolbar pilih Run >> Go Main atau tekan tombol Alt + M bersamaan (Gambar 18)
Gambar 18. Go Main
13. Tambahkan variabel "a"
ke dalam Watch Window / Expression dengan cara mem-blok variabel diikuti dengan
click kanan dan click "Add Watch Expression" (Gambar 19).
Lakukan langkah yang sama untuk penambahan variabel "b" dan
"c" ke dalam Watch Window / Expression.
Gambar 19. Menambahkan
Variabel ke Watch Window / Expressions
14. Untuk mengeksekusi program per baris
perintah, click toolbar "Step Into" atau tekan tombol "F5"
(Gambar 20). Amati highlight baris perintah dan perubahan nilai variabel
"a", "b" dan "c" setiap kali "Step Into"
di-click.
Gambar 20.Eksekusi
Program per Baris Perintah (Step Into)
15. Untuk keluar dari kondsi debug, click "Terminate" (Gambar 21) atau tekan tombol Ctrl + F2 secara bersamaan
Gambar 21. Terminate Program
Real Time Mode Operation
1. Untuk menjalankan program dalam real time mode (continuous operation), reset CPU kemudian restart program (Lihat langkah 10 & 11). Watchdog timer harus dinonaktifkan terlebih dahulu dengan cara click : Scripts >> Watchdog >> Disable_WD pada toolbar CCS Debug. Watchdog timer akan dijelas lebih lanjut pada bagian berikutnya dalam tutorial ini.
Gambar 22. Disable Watchdog
2. Mulai real-time debug dengan cara click : Scripts >> Realtime Emulation Control >> Run_Realtime_with_Restart pada toolbar. Dengan menggunakan “Run_Realtime_with_Restart, kita memaksa CCS untuk meletakkan program counter pada alamat awal dari project di RAM (fungsi “c_int00”) dan memulainya pada posisi ini.
Gambar 23. Run Real Time with Restart
3. Ubah interval continuous refresh pada watch expression window . Click pada segitiga putih pada pojok kanan atas dari watch expressions window, pilih “Customize Continuous Refresh Interval”. Ubah nilai “Continuous Refresh Interval” ke1 second (1000 milliseconds), kemudian click "Apply" dan "OK".
Gambar 24. Continuous Refresh Interval Setting
4. Click “Continuous Refresh” pada watch expression window (Gambar 25) dan click run program (Gambar 26). Amati perubahan nilai variabel (a, b, dan c) pada watch expressions window. Nilai variabel akan berubah secara acak karena program berjalan lebih cepat dari pada single step (langkah 14).
Gambar 25. Continuous Refresh
Gambar 26. Run Program
Gambar 27. Full Halt
Video : Real Time Mode Operation
Bagian berikutnya akan membahas tentang penggunaan General Purpose Input / Output (GPIO) dan konfigurasinya.
REFERENSI
[1] Texas Instruments, C2000 Teaching Materials[2] http://www.ti.com/tool/ControlSuite
[3] http://processors.wiki.ti.com/index.php/System_Requirements































No comments:
Post a Comment